ADAB GURU TERHADAP MURID PERSPEKTIF IMAM AL-GHAZALI DI DALAM KITAB BIDĀYAH AL-HIDĀYAH

Muhamad Ramli, Ahmad Sayuti

Abstract


Abstract: This study aims to determine the concept of teacher etiquette towards students from the perspective of Imam al-Ghazali in the Bidāyah al-Hidāyah book and its relevance to the current educational context. This type of research is library research, with data collection through documentation techniques. This research was conducted with a qualitative descriptive approach and using content analysis techniques. Based on the results of the study, the concept of a teacher's adab towards students from Imam al-Ghazali's perspective there are fourteen, namely: Iḥtimāl (ready to bear the burden), al-Ḥilm (being polite), being seated with authority, avoiding arrogance, being Tawāḍu' ( humble), not fond of playing games and joking, gentle to students, guiding students with low IQ to the maximum, not scolding students with low IQ, not ashamed to say "I don't know", focusing on people asking questions, accepting arguments/arguments, preventing students from studying dangerous knowledge, warning students in seeking knowledge that is not pleasing to Allah, preventing students from being busy studying fard kifayah science before completing their obligation to study fard 'ain science. The concept of the adab of a teacher towards students which has been outlined by Imam al-Ghazali in the book Bidāyah al-Hidāyah, in general is still relevant to the current educational context, because the concept is still in line with educational theories that apply at this time. Keywords: Etiquette of Teachers and Students, Imam al-Ghazali, the Book of Bidāyah al-Hidāyah. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep adab guru terhadap murid perspektif  imam al-Ghazali di dalam kitab Bidāyah al-Hidāyah serta relevansinya dengan konteks pendidikan saat ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), dengan pengumpulan data melalui teknik dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriftif kualitatif serta menggunakan teknik analisis isi (Content Analysis). Berdasarkan hasil penelitian, konsep adab seorang guru terhadap murid perspektif Imam al-Ghazali ada empat belas, yaitu: Iḥtimāl (siap menanggung beban), al-Ḥilm (bersikap santun), bersikap duduk dengan penuh kewibawaan, menghindari sikap sombong, bersikap Tawāḍu‘ (rendah hati), Tidak gemar bermain-main dan senda gurau, lemah lembut kepada murid, membimbing murid yang rendah IQ-nya dengan maksimal, tidak memarahi murid yang rendah IQ-nya, tidak malu berkata “Aku tidak tahu”,  memusatkan perhatian terhadap orang yang bertanya, menerima hujah/argumen, mencegah murid mempelajari ilmu yang membahayakan, memperingatkan murid dalam menuntut ilmu yang tidak diridhai Allah, mencegah murid sibuk mempelajari ilmu fardu kifayah sebelum selesai kewajibannya mempelajari ilmu fardu ‘ain. Konsep adab seorang guru terhadap murid yang telah digariskan oleh Imam al-Ghazali di dalam kitab Bidāyah al-Hidāyah, secara umum masih relevan dengan konteks pendidikan saat ini, karena konsep tersebut masih sejalan dengan teori-teori pendidikan yang berlaku pada saat ini. Kata kunci: Adab Guru dan Murid, Imam al-Ghazali, Kitab Bidāyah al-Hidāyah.

References


Al-Asqalani, Ibnu Hajar, Bulūg al-Marām, disusun oleh Djamaludin ar-Ra’uf dengan judul, Bulughul Maram, Cet. Ke-1, Jilid 1, Bandung: Inaba Pustaka, 2015.

Al-Ghazali, Muhammad, Bidāyah al-Hidāyāh, diterjemahkan oleh Ahmad Fahmi Zamzam, Permulaan Jalan Hidayah, Cet. Ke-2, Alor Setar: Pustaka Darussalam, 1995.

______, Minhāj al-‘Ābidīn, disalin dan dijelaskan oleh: KH. R. Abdullah bin Nuh,

Al-Kinany asy-Syafi’i, Badruddin Ibnu Jama’ah, Tażkirah al-Sāmi’ wa al-Mutakallim fī Adabi al-Alim wa al-Muta’allim, diterjemahkan oleh Izzudin Karimi, Tadzkiratus Sami’ wal Mutakallim Keutamaan Ilmu, Penuntut Ilmu, dan Ulama Serta Adab-Adab Menuntut Ilmu dan Mengajar, Cet. Ke-1, Jakarta: Darul Haq, 2019.

Al-Yamani, Abdullah, Ahlā wa A’żab wa Ajmal mā Qīla fī aṣ-Ṣabr, diterjemahkan oleh

An-Nawawi, Yahya, Adāb al-‘Ālim wa al-Muta‘allim wa al-Mufti wa al-Mustafti wa Faḍli Ṭalabi al-‘Ilmi, diterjemahkan oleh Jemmy Hendiko, Adab Guru dan Murid, Cet. Ke-5, Sukoharjo: PQS Publishing, 2021.

Arif, Muh., Profesi Kependidikan: Pedoman dan Acuan Guru Mencintai Profesinya, Cet. Ke-1, Sumatera Barat: CV. Insan Cendekia Mandiri, 2020.

Arif, Muhamad, “Adab Pergaulan dalam perspektif al-Ghazali studi kitab Bidāyat al-Hidāyah”, Islamuna, Vol. 6, No. 1, 2019.

Arifin, Yanuar, Pemikiran Emas Para Tokoh Pendidikan Islam, Cet. Ke-1, Yogyakarta: Ircisod, 2018.

Asy’ari, Hasyim, Adāb al-‘Ālim wa al-Muta‘allim, diterjemahkan oleh M. Ali Erfan Baidlowi, Etika Guru dan Murid, Mihrab.

Asy-Syalhub, Fu’ad bin Abdul Aziz, al-Mu‘allim al-Awwal: Qudwah likulli Mu’allim wa Mu’allimah, diterjemahkan oleh Jamaluddin, Begini Seharusnya Menjadi Guru: Panduan Lengkap Metodologi Pengajaran Cara Rasulullah ṣallallāhu ‘alayhi wa sallam, Cet. Ke-1, Jakarta: Darul Haq, 2021.

Darmadi, Hamid, Pengantar Pendidikan Era Globalisasi: Konsep Dasar, Teori, Strategi dan Implementasi dalam Pendidikan Globalisasi, An1mage, 2019.

Fadlurrohman, Fakhri, 2022, “Tawuran Pelajar Makan Korban Jiwa di Bekasi, 6 Pelaku Ditangkap!”, https://news.detik.com/berita/d-5926831/tawuran-pelajar-makan-korban-jiwa-di-bekasi-6-pelaku-ditangkap, diakses pada hari Selasa, 22 Februari 2022.

Fahrudin, Ahmad, Menjadi Guru Super, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2019.

Hanafi, “Urgensi Pendidikan Adab dalam Islam”, Saintifika Islamica, Vol. 4/ No. 1, Januari – Juni 2017.

Hanafi, Halid, et. al., Ilmu Pendidikan Islam, Cet. Ke-1, Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Hartono, Jogiyanto, et al., Metoda Pengumpulan dan Teknik Analisis Data, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2018.

Harlina, Novia, 2022, “Guru SMP Islam di Padang Panjang Cabuli Siswanya Berulang Kali”, https://www.liputan6.com/regional/read/4581718/guru-smp-islam-di-padang-panjang-cabuli-siswanya-berulang-kali,diakses pada hari Senin, 21 Februari 2022.

Kusumastuti, Erwin, Hakekat Pendidikan Islam: Konsep Etika dan Akhlak Menurut Ibn Myskawaih, Surabaya: CV. Jakad Media Publishing, 2020.

Lao, Hendrik A. E., Manajemen Pendidikan, Cet. Ke-1, Jawa Tengah: Lakeisha, 2021.

Lukitoyo, Pristi Suhendro, dan Mahasiswa PGSD Reguler C 2019 Universitas Negeri Medan, Eksistensi Guru, Cet. Ke-1, Medan: Gerhana Media Kreasi, 2021.

Ma’arif, Khairul, 2022, “Tawuran di Tangerang Tewaskan Satu Pelajar, dua Orang ditangkap Polisi”, https://news.detik.com/berita/d-5896138/tawuran-di-tangerang-tewaskan-1-pelajar-2-orang-ditangkap-polisi, diakses pada hari Senin, 21 Februari 2022.

Mastur, A. Kang, Humor Guru Sufi, Yogyakarta: DIVA Press, 2020

Masykur, Berguru Adab Kepada Imam Malik, Cet. Ke-1, Jawa barat: CV. Jejak, 2018.

Mubarrok, Husni, Ketika Guru dan Siswa Saling Bercermin, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2017.

Mufidah, Abu, dan Haryadi, Total Success, Jakarta Selatan: PT. Agro Media Pustaka, 2013.

Muhajir, Ibnu, Ikhlas Beramal untuk Hidup Berkualitas, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2020.

Muhammad, Husein, Pendar-Pendir Kebijaksanaan, Cet. Ke-1, Yogyakarta: IRCiSoD, 2021.

Musfah, Jejen, Manajemen Pendidikan Teori, Kebijakan, dan Praktik, Cet. Ke-2, Edisi Pertama, Jakarta: Kencana, 2017.

Mustoip, Sufyan, et al., Implementasi Pendidikan Karakter, Surabaya: CV. Jakat Publishing, 2018.

Napitupulu, Dedi Sahputra, Etika Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, Cet. Ke-1, Sukabumi: Haura Utama, 2020.

Nawawī al-Jāwī, Muhammad, Marāqī al-‘Ubūdiyyah, Jakarta: Dār al-Kutub, 2010.

Rahmad, M. Aref, Nabi Pun Bisa Marah!, Yogyakarta: Mutiara Media, 2012.

Redaksi, 2021, “10 Siswa SMP 1 Camplong Dihajar Hingga Babak Belur oleh Oknum Guru”, https://petajatim.co/10-siswa-smp-1-camplong-dihajar-hingga-babak-belur-oleh-oknum-guru/, diakses pada hari Senin, 21 Februari 2022.

R., M. Dahlan, dan Muhtarom, Menjadi Guru yang Bening Hati; Strategi Mengelola Hati di Abad Modern, Cet. Ke-1, Edisi Pertama, Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Satori, Djam’an, et. al., Profesi Keguruan, Cet. Ke-4, Jakarta: Universutas Terbuka, 2007.

Suwandana, Cucu, Mendongkrak Profesionalisme Guru di Daerah Tertinggal, Cet. Ke-1, Yogykarta: Deepublish, 2020.

Visi Media, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Cet. Ke-1, Jakarta Selatan: Visimedia, 2007.

Widiasworo, Erwin, 101 Kesalahan Guru dalam Pembelajaran, Cet. Ke-1, Yogyakarta: Araska, 2020.

Z., Mulyana A., Rahasia Menjadi Guru Hebat; Memotivasi Diri Menjadi Guru Luar Biasa, Jakarta: Grasindo, 2010.

Zuchdi, Darmiyati, dan Wiwiek Afifah, Analisis Konten Etnografi & Grounded Theory dan Hermeneutika dalam Penelitian, Cet. Ke-1, Jakarta Timur: PT. Bumi Aksara, 2019.




DOI: https://doi.org/10.47732/adb.v5i1.190

Addabana: Jurnal Pendidikan Agama Islam are indexed by:

                         


E-ISSN: 2620-6129

P-ISSN: 2654-4849


Published by STAI AL FALAH BANJARBARU

Designed by Yoni AF

Number of Visits:    Web
Analytics     Flag Counter 


Contact us:

ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Address: Jl. A. Yani Km. 23 Landasan Ulin - Banjarbaru
Postal Code: 70723
Province: South Kalimantan
Telephone : (+62)511-4705260
Email: addabana@staialfalahbjb.ac.id

This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International