CULTURAL ASSIMILATION IN MARRIAGE BETWEEN BANJAR AND DAYAK TRIBES
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ali Hasan, Muhammad, Pedoman Hidup Berumah Tangga, Jakarta: Sabani, 2006.
Ali, Zainuddin, Sosiologi Hukum, Jakarta: Sinar Gratifika, 2008.
Apil, Manli. D., Kapuas Membangun Serta Sosialisasi Hukum Adat Seni dan Budaya Suku Dayak Kapuas Kalimantan Tengah, Kapuas: yayasan utus Dayak dan pemberdayaan suku Dayak.
Basrowi, Pengantar Sosiologi, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005.
Creswell, John W., Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, ter. Achmad Fawaid, Yogjakarta: PustakaPelajar, 2014.
Daud, Alfani, Islam dan Masyarakat Banjar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997.
Kusni, Andrian S., Saputra, Deni, dkk, Senjata Tradisional & Pakaian Adat Dayak Kalimantan- Tengah, Banjarbaru: Grafika Wangi Kalimantan, 2011.
Moelong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Ritzer, George, Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Kencana, 2014.
Riwut, Tjilik, Maneser Panatau Tatu Hiang, (Menyelami Kekayaan Leluhur), Yogjakarta: Pusakalima, 2003.
Solomo, Thamrin, Hermanyah, Utuyama,“Perkawinan Adat Suku Dayak Ngaju Di Desa Dandang Kabupaten Kapuas”, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas PalangkaRaya, vol. 1 Juni 2014.
Sudarsono, Hukum Pekawinan Nasional, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005.
Susetyo, Budi, Sterotip dan Relasi Antar Kelompok, Yogjakarta, Graha Ilmu, 2010.
Wirawan, I.B, Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma, Jakarta: Kencana, 2014.
http://www.kabarkalsel.info/2014/02/tahapan-upacara-perkawinan-adat-banjar.html, diakses tanggal 11 Desember 2016.
Refbacks
- There are currently no refbacks.