NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILM AISYAH: BIARKAN KAMI BERSAUDARA

Siti Ramadoni Yanti, Rahmi Rabiaty

Abstract

AbstractThis study discusses the values of Islamic education regarding I'tiqadiyah values, Khuluqiah values, and Amaliyah values. which is in the film “Aisyah; Let Us Be Brothers,” which tells about a Muslim wearing a hijab who has to adapt to the difficulty of water, lack of electricity, language and cultural differences. The focus of this research is on the Islamic Education Values contained in the film Aisyah: Let Us Be Brothers. Based on the focus of this research, the purpose of this study is to explain in detail the Islamic Education Values in the film Aisyah: Let Us Be Brothers.This study used the library research method with the overall research object from the film Aisyah: Let Us Be Brothers, directed by Herwin Novianto. The approach used in this study is the Semiotics approach of Ferdinand De Saussure's school. Semiotics is an analytical method used to explore the meaning contained in a sign. The sign system has three material aspects which can be in the form of picture or sound signs, written form or motion. This approach is used by the author to refer to the signs that contain the values of Islamic religious education from what is obtained from the results of the author's analysis of the scene expressions of the players and the director's imagination of language and scenes as media messages in the film.Based on the results of the research, it is known that there are many values contained in Islamic religious education in the film Aisyah: Let Us Be Brothers by director Herwin Novianto, which are categorized into three main pillars, namely I'tiqadiyah values, Khuluqiah values, and Amaliyah values. The value of I'tiqadiah is about faith in Allah SWT, belief in Allah's Book, belief in the Last Day, and belief in the destiny that Allah has ordained for humans. Khuluqiah values are Khuluqiah towards Allah SWT, Respect for parents, Mujahadah, Syajaah, Tawadu', Patience, Ukhuwah Islamiyah, Association of young people, Good relations with neighbors, Visiting and receiving guests, Gathering with close relatives, Friendly and polite, Tasamuh. While the values of Amaliyah are praying, avoiding unclean food, and fasting. Keywords: Amaliyah Values, I'tiqadiyah Values, Islamic Education, Khuluqiah Values AbstrakPenelitian ini membahas tentang nilai-nilai pendidikan Islam tentang nilai I’tiqadiyah, nilai Khuluqiah, dan nilai Amaliyah. yang ada dalam  film “Aisyah ; Biarkan Kami Bersaudara,” yang menceritakan tentang seorang muslim berhijab yang harus menyesuaikan diri dengan sulitnya air, ketiadaan listrik, perbedaan bahasa, budaya.  Fokus penelitian ini adalah tentang Nilai-nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara. Berdasarakan fokus penelitian tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan secara rinci Nilai-nilai Pendidikan Islam yang ada dalam Film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara.Penelitian ini menggunakan metode library research dengan objek penelitian keseluruhan dari film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara, karya sutradara Herwin Novianto. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Semiotika aliran Ferdinand De Saussure. Semiotika ialah metode analisis yang digunakan untuk menggali makna yang terdapat dalam sebuah tanda. Sistem tanda memiliki tiga aspek material dapat berupa tanda gambar atau suara, bentuk tulisan maupun gerak. Pendekatan ini digunakan penulis merujuk pada tanda-tanda yang mengandung nilai-nilai pendidikan agama Islam dari apa yang didapat pada hasil analisis penulis terhadap ekspresi adegan dari para pemain dan imajinasi sutradara atas bahasa dan adegan sebagai media pesan dalam film.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa ada banyak terkandung nilai-nilai pendidikan agama Islam pada film Aisyah: Biarkan kami bersaudara karya sutradara Herwin Novianto, yang ada dikategorikan dalam tiga pilar utama, yaitu nilai I’tiqadiyah, nilai Khuluqiah, dan nilai Amaliyah. Nilai I’tiqadiah adalah tentang keimanan terhadap Allah SWT, keimanan terhadap Kitab Allah,keimanan terhadap hari akhir, serta keimanan terhadap takdir yang telah ditetapkan Allah kepada manusia. Nilai Khuluqiah adalah  Khuluqiah terhadap Allah SWT, Hormat kepada orang tua, Mujahadah, Syajaah, Tawadu’, Sabar, Ukhuwah Islamiyah, Pergaulan muda mudi, Hubungan baik dengan tetangga, Bertamu dan menerima tamu, Silaturrahmi karib kerabat, Ramah dan sopan santun, Tasamuh. Sedangkan nilai Amaliyah adalah, salat, menghindari makanan yang haram, dan berpuasa. Kata Kunci: Nilai Amaliyah, Nilai I’tiqadiyah, Nilai Khuluqiah, Pendidikan Islam

References

Abdullah, Mulya “Implementasi Iman Kepada Al-Qhada dan Al-Qadar Dalam Kehidupan Umat Muslim”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 18, No. 1 (Januari, 2020)

Anwar, Ilham Choirul, “Tawadhu Menurut Agama Islam”. 2021/05/21, diakses pada selasa, 23 November 2021

Ardian, Dicky “Film Aisyah : Biarkan Kami Bersaudara siap bersaing dengan AADC? 2”, http://id.m.wikipedia.org/wiki/Aisyah:_Biarkan_Kami_Bersaudara, 30/12/2020, diakses pada hari Senin, 14 Juni 2021

Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada. 2009)

Dewantara, Ki Hajar Menuju Manusia Merdeka, (Yogyakrta: CV. Grafina Media Cipta, 2009)

Endaraswana, Suawardi, metodelogi penelitian sastra, (Yogyakarta: Media Press, 2008)

Fadhliyah, Ziyadatul, “Semiotika Ferdinand De Saussure Sebagai Metode Penafsiran Al-Qur’an : Kajian Teoritis”, https://media.neliti.com, 01/02/2021, diakses pada hari senin, 23 Agustus 2021

Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini, Balajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: Sukses Offset, 2012)

Indah, Nurul “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Analisis Buku Misteri Banjir Nabi Nuh”, Ilmuna, No. 2, (Maret 2020)

Junaedi, Edi, “Akhlaqul Islam”, 2020/09/20, diakses pada hari Senin, 22 November 2021

Kuning, Abdul Hakim “Taqwa Dalam Islam”, Istiqra’, Vol. 6, No. 1, (September 2018)

Kusmidi, Henderi “Konsep Batasan Aurat dan Busana Muslimah Dalam Persepektif Hukum Islam”, El-Afkar, No. 2 (Desember 2016)

Liliweri, Alo, Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya, (Yogyakarta: pustaka belajar, 2004)

Marzuki, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam 3 SMP, (Jakarta: kemendikbud, 2007)

Morissan, Teori Komunikasi : Individu Hingga Massa (Jakarta : Kencana PrenadaMedia Group, 2013)

Muhajarah, Kurnia “Konsep Doa Menurut M. Quraish Shihab Dan Yunan Nasution Dan Relevansinya Dengan Tujuan Pendidikan Islam”, Hikmatuna, No.2 (Desember 2016)

Nata, Abuddin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : PT. Rajagrafindo, 2010), Cet ke-2

Rustam, Rusyja, dan Zainal Haris, Penndidikan Agama Islam Perguruan Tinggi, (Yogyakarta: Cv. Budi Utama, 2018)

Situmorang, Robinson Media Televisi, (Jakarta: PUSTEKKOM, 2006)

Supriyatno, Trio, “Amalan Akhlak Kepala Sekolah SD Islam Melalui Muraqabah, Muhasabah, dan Muhajadah”, Progresiva, Vol. 8, N0. 1, (Januari 2019)

Syafaat, Aat, Sohari Sahrani, dan Muslih, Peranan pendidikan Agama Islam, (Jakarta. PT Rajagrafindo Persada. 2008)

Syafaat, Aat, Sohiri Sahrani dan Muslih, Peranan Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja grafindo persada. 2012)

Tinarbuko, Sumbo Semiotika Komunikasi Visual : Metode Analisis Tanda Dan Makna Pada Karya Desain Komunikasi Visual (Yogyakrta : Jalasutra, 2008)

Wibowo, Fred, teknik program televise (Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2006)

Zaprulkhan, Islam Yang Santun Dan Ramah, Toleransi Dan Menyejukkan, (Jakarta:PT. Elex Media Komputindo, 2017)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.