DINAMIKA HUKUM ISLAM BERDASARKAN MASLAHAH (ISTITHA’AH BAGI JAMAAH HAJI)

Gusti Muslihuddin, Jalaluddin Jalaluddin, Fathurrahman Azhari, Fahmi Hamdi, Muhmmad Zaki Mubarak

Abstract


AbstractThis research will examine the principles of benefit in the issue of limiting the age of marriage and istitha'ah for Hajj pilgrims, with various legal, medical and social approaches to achieve sharia goals.Normative legal research methods. Multidisciplinary approach with other scientific disciplines. Techniques for collecting library legal materials are presented qualitatively.The aim of limiting the age for marriage is to ensure that individuals who are getting married have maturity in thinking, emotional maturity and physical strength. Marriage dispensation is the realm of judge's ijtihad in giving decisions that are worth maslahah. Overcoming early marriage through counseling, involving religious figures. Education must pay attention to character building and a culture of shame in interacting with the opposite sex.Istitha'ah indicators for the implementation of the Hajj pilgrimage in Indonesia are contained in Law no. 08 of 2019. Hajj quota, health and financial conditions influence the istitha'ah of Hajj pilgrims. Road safety, mahram rules and the possibility of getting there are no longer benchmarks. Hajj quotas and hajj waiting lists never existed in classical times, while the health and cost aspects are still the same, only the size and management are carried out by the government.In conclusion, classical Islamic studies do not limit the age of marriage, and stability is not a criterion for marriage readiness. Contemporary studies, limiting the age of marriage and istitha'ah can be carried out using mashlahah and maqashid asy-syariah instruments. Multidisciplinary studies must be carried out.Keywords: Early marriage, Hajj, Contemporary. Abstrak                                     Penelitian ini akan mengkaji bagaimana prinsip kemaslahatan dalam masalah pembatasan usia nikah dan istitha'ah bagi jamaah haji, dengan berbagai pendekatan hukum, medis, dan sosial untuk mencapai tujuan syariah.Metode penelitian hukum normatif. Pendekatan multidisiplin dengan disiplin ilmu lainnya. Teknik pengumpulan bahan hukum kepustakaan disajikan secara kualitatif.Pembatasan usia untuk melangsungkan perkawinan tujuannya agar individu yang akan menikah sudah memiliki kematangan berpikir, kedewasaan emosional, dan kekuatan fisik. Dispensasi pernikahan merupakan ranah ijtihad hakim dalam memberikan putusan yang bernilai maslahah. Penanggulangan pernikahan dini dengan penyuluhan, melibatkan tokoh-tokoh agama. Pendidikan harus diperhatikan tentang pembangunan karakter dan budaya malu dalam pergaulan dengan lawan jenis.Indikator istitha’ah pada pelaksanaan ibadah haji di Indonesia termuat dalam UU No. 08 tahun 2019. Kouta haji, kesehatan dan keadaan finansial berpengaruh pada istitha’ah jamaah haji. Keamanan jalan, aturan mahram dan kemungkinan sampai tidak lagi menjadi tolak ukur. Kouta haji dan daftar tunggu haji belum pernah ada di zaman klasik, sedangkan aspek kesehatan dan biaya masih sama, hanya saja besaran dan manajemennya oleh pemerintah.Kesimpulan, kajian Islam  klasik  tidak membatasi usia pernikahan, dan kemapanan bukan kriteria kesiapan pernikahan.  Kajian kontemporer, pembatasan usia pernikahan dan istitha’ah dapat dilakukan dengan instrument mashlahah dan maqashid asy-syariah. Kajian multidisiplin harus dilakukan.Kata Kunci: Pernikahan dini, Haji, Kontemporer

Full Text:

PDF

References


Anas, Mâlik, al-Muwatha’, Tahqîq: Muhammad Mushthafâ ʼAʻzhamî, t.tp : Mu’assasah Zâyid bin Sulthân, 2004 M, Cet. 1.

Al-Asqalani, Ibn Hajar, Bulug al-Maram min Adillah al-Ahkam, Riyadh: Dar al-Falaq, 1424 H

Al-Bukhârî, Muhammad bin Ismâʻîl, Shahîh Bukhârî, Tahqîq: Musthafa Dîb al-Bugâ, Bairut: Dâr Ibnu Kastîr, 1987 M.

__________________________________________ Kairo: Dar at-Ta’shil, 2012 M.

Ad-Dasuqi, Syarh al-Kabir li Syarh ad-Dirdir, Bairut: Dar al-Fikr, tt

Al-Fayûmî, Ahmad bin Muhammad, al-Mishbâh al-Munîrî, Bairut : Maktabah Lubnân, 1987 M

Al-Gazâlî Muhammad bin Muhammad, Syifâʼ al-Ghalîl, Bagdad: Maktabah al-Irsyâd, 1971 M

Al-Wardâwî, ʻAlâ ad-Dîn ʻAlî bin Sulaimân, at-Tahbîr Syarh at-Tahrîr, Riyâdh: Maktabah ar-Rusyd, 2000 M

Hanbal, Ahmad, Al-Musnad, Kairo : Muʼassasah al-Qurthubah, t.t.

Khalaf, Abd al-Wahab, ʻIlm ʼUshûl al-Fiqh, Kairo: Maktabah Daʻwah Islâmiyyah, t.t.

Khamis, Nayifah, Tahdid Sinn az-Zawaj fii al-Fiqh al-Islamy, Majallah Ma’alim ad-Da’wah al-Islamiyah al-Muhakkamah, v. 10, Maret 2018 h. 293

Majmu’ah min al-‘Ulama, Al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyah, Kuwait: Wizarah Auqaf wa Syu’un al-Islamiyah 1427 H.

Muhktâr, Nûr ad-Dîn, ʻIlm al-Maqâshid asy-Syarʻiyyah, Riyâdh: Maktabah al-ʼAbikân, 2001 M, Cet. 1.

Muslim, Shahih Muslim, Turki: Dar at-Thiba’ah al-‘Amirah, 1334 H.

Namlah, Abd al-Karîm, Ithâf Dzawî al-Bashâir, Riyâdh : Dâr al-ʻÂshimah, 1996 M, Cet.1.

An-Nawawi, Raudhah at-Thalibin, Bairut: Al-Maktab al-Islamy, 1991 H.

Puspasri, Herti Windya & Indah Pawitaningtyas, Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Pernikahan Usia Dini Di Beberapa Etnis Indonesia: Dampak Dan Pencegahannya, Pultibang Humaniora dan Manajemen Kesehatan-Badan Litbang Kesehatan.

Putusan No. 22/PUU-XV/2017

Al-Qurthubi, Muhammad Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an, Kairo: Dar al-Kutub Al-Mishriyah, Cet. 2, 1964 M

Ar-Raisûnî, Quthb, Shinâʻah al-Fatwâ fî al-Qadhâyâ al-Muʻâshirah, Bairut : Dâr Ibnu Hazm, 2014 Cet.1

Ar-Râzî, Muhammad bin ʻUmar , Al-Mahshûl fî ʻIlmi al-ʼUshûl, Tahqîq: Jâbir Fayyâdh, t.tp: Mu’assasah ar-Risâlah, t.t

As-Safarini, Kasyf al-Litsan Syarh ‘Umdah al-Ahkam, Kuwait: Dar An-Nawadir, 2007

Asy-Syâthibî, Ibrâhîm bin Mûsâ, Al-Muwâfaqât fi ʼUshûl al-Fiqh, Beirut: Dâral-Maʻrifah, t.t.

Asy-Syaukânî, Muhammad bin ʻAlî, ʼIrsyâd al-Fuhûl ilâ Tahqîq al-Haq fî ʻIlmi al-ʼUshûl, Tahqîq : Sâmîʻ bin al-Azbî, Riyâdh: Dâr al-Fadhîlah, 2000

Zahrah, Abû, ʼUshûl al-Fiqh, tt.p : Dâr al-Fikr al-ʻArabî, t.t.

Az-Zarkasyî, Muhammad bin Bahâdir, Al-Bahr al-Muhîth fî ʼUshûl al-Fiqh, Kuwait: Kementrian Waqaf dan Urusan Islam, 1992.

Az-Zuhailî, Mushthafâ, al-Wajîz fi ʼUshûl al-Fiqh: al-Madkhal, al-Mashâdir, al-Hukm asy-Syarʻî, Damaskus: Dâr al-Khâir, 2006.

__________________, al-Qawa’id al-Fiqhiyah wa Tathbiqatiha fii al-Mazahib al-Arba’ah, Damaskus: Dar al-Fikr, 2006.

Az-Zuhailî, Wahbah. ʼUshûl al-Fiqh al-ʼIslâmî, Damaskus: Dâr al-Fikr, 1986.

Jurnal

Ayudha, et. al. “Does Age of First Marriage Affect Stunting? (Ecological Analysis of the 2021 Family Data Collection and 2022 Nutritional Status Survey”, Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 8, No. 3.

Rahayu, Rizqi, et.al. “Literature Riview: Hubungan Kehamilan Usia Dini Dengan Kejadian Postpartum Blues”, Nusantara Journal of Multidisciplinary Sicience, Vol. 1, No. 4 November 2023

Salis, Lismi dan Endang Heriyani, “Dampak Perkawinan di Bawah Umur Terhadap Terjadinya Perceraian”, Media of Law and Sharia (MLS), V.4 Issue I, 2022

Yanni, Fitri & Jaka Kelana, “Kesetaraan Batas Usia Perkawinan di Indonesia dari Perspektif Hukum Islam”, Mahakim Journal of Islamic Family Law, V. 5 No. 1 Januari 2021

Yovita, Lerzi, et.al. “Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi dan Mental Perempuan (Studi Kasus di Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu)”, Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, Vol. 10, No. 1 Juni 2020.

Undang-undang

Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974

Undang-undang No. 08 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

Sumber Elektronik:

UNICEF Indonesia, BPS, PUSKAPA UI, Kementerian PPN/ Bappenas, “Perkawinan Anak di Indonesia Statistik terbaru perkawinan anak di Indonesia”. https://www.unicef.org/indonesia/id/laporan/perkawinan-anak-di-indonesia diakses pada tanggal 17 Mei 2024 pukul 15.00 WITA

Kementerian Agama, “350 Jamaah Haji Usia di Atas 60 Tahun Wafat di Tanah Suci”. https://www.kemenag.go.id/berita/read/512642/lebih-dari-60-jamaah-haji-berusia-di-atas-50-tahun diakses pada tanggal 17 Mei 2024 pukul 15.00 WITA

Al-Maa’ny, https://www.almaany.com/ar/dict/ar-ar diakses pada tanggal 14 Mei 2024 pukul 13.22 WITA

Dar-alifta, “قرار بشأن زواج الصغيرات بين حق الولي ومصلحة الفتاة ومدى سلطة ولي الأمر في منعه أو تقييده من المنظور الشرعي”. https://iifa-aifi.org/ar/4867.html diakses pada tanggal 15 Mei 2024 pukul 11.30 WITA

________ https://www.dar-alifta.org/ar/Articles/6409/ diakses pada tanggal 15 Mei 2024 pukul 11.30 WITA

Masruroh, “UNICEF: Indonesia Peringkat 8 Dunia Banyaknya Kasus Pernikahan Dini”. https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/unicef-indonesia-peringkat-8-dunia-banyaknya-kasus-pernikahan-dini-20eMLxG2FyL di akses pada tanggal 16 Mei 2024 pukul 08.00 WITA.

Mugi Lestari, “Pembinaan Bkr - Pendewasaan Usia Perkawinan (Pup)”. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/11239/intervensi/697423/pembinaan-bkr-pendewasaan-usia-perkawinan-pup#:~:text=BKKBN diakses pada tanggal 15 Mei 2024 pukul 16.30 WITA

Monavia Ayu Rizati, “Data Jumlah Kasus Perceraian di Indonesia hingga 2023”. https://dataindonesia.id/varia/detail/data-jumlah-kasus-perceraian-di-indonesia-hingga-2023 diakses pada tanggal 16 Mei 2024 pukul 08.00 WITA

Ad-Durur As-Saniyyah, “Majmu’ah min al-Bahitsin, Mausu’ah al-Fiqhiyah.” https://dorar.net/feqhia/2891 diakses pada tanggal 16 Mei 2024 pukul 19.24 WITA

DW, “Arab Saudi Mengizinkan Wanita Menunaikan Haji Tanpa Mahram Dan Mengumumkan Syarat Pendaftaran”. https://bit.ly/4dUapHQ. diakses pada tanggal 17 Mei 2024 pukul 05.00 WITA

Admin Kemenag NTT, “Layanan Penundaan Berangkat Haji Reguler”, https://ntt.kemenag.go.id/artikel/43246/layanan-penundaan-berangkat-haji-reguler diakses pada tanggal 17 Mei 2024 pukul 06.00 WITA

Dwi Rahmawati, “Menag Yaqut: 752 Jemaah Haji Reguler 2023 Meninggal Dunia”. https://news.detik.com/berita/d-6937580/menag-yaqut-752-jemaah-haji-reguler-2023-meninggal-dunia#:~:text=Menteri%20Agama%20(Menag)%20Yaqut%20Cholil,haji%20reguler%20dinyatakan%20meninggal%20dunia. diakses pada tanggal 17 Mei 2024 pukul 06.00 WITA

Amnia Salma, “Kakankemenag: Istithaah Kesehatan Merupakan Syarat Mutlak Jemaah Haji Sebelum Pelunasan Bipih.” https://haji.kemenag.go.id/v5/detail/kakankemenag-istitha’ah-kesehatan-merupakan-syarat-mutlak-jemaah-haji-sebelum-pelunasan-bipih” diakses pada tanggal 17 Mei 2024 pukul 08.29 WITA

UNICEF Indonesia, “Perkawinan Anak di Indonesia. https://setkab.go.id/pemerintah-terbitkan-keppres-biaya-penyelenggaraan-ibadah-haji-1445-h/ diakses pada tanggal 17 Mei 2024 pukul 08.29 WITA

Kominfo, “Puluhan Calhaj Tabalong Tunda Berangkat Haji Tahun 2024, Ini Sebabnya”. https://portal.tabalongkab.go.id/2024/01/puluhan-calhaj-tabalong-tunda-berangkat-haji-tahun-2024-ini-sebabnya diakses pada tanggal 17 Mei 2024 pukul 06.39 WITA

Erwina Rachmi Puspapertiwi, Ahmad Naufal Dzulfaroh, “Ini yang Terjadi jika Belum Melunasi Biaya Haji 2024 hingga Waktu yang Ditentukan”. https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/18/213000465/ini-yang-terjadi-jika-belum-melunasi-biaya-haji-2024-hingga-waktu-yang diakses pada tanggal 17 Mei 2024 pukul 08.29 WITA




DOI: https://doi.org/10.47732/maqashiduna.v2i1.486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Maqashiduna: Jurnal Hukum Keluarga Islam Indexed by:

Published by Program Studi Hukum Keluarga Islam STAI Al Falah Banjarbaru

Contact us:

Maqashiduna: Jurnal Hukum Keluarga Islam

Address: Jl. A. Yani Km. 23 Landasan Ulin - Banjarbaru
Postal Code: 70723
Province: South Kalimantan
Telephone : (+62)511-4705260

This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International