IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAN KOTA BANJARMASIN

Muhdi Muhdi, Suraijiah Suraijiah, M. Adli Nurul Ihsan, Emroni Emroni

Abstract


Abstract: In the PAI learning process, the implementation of the independent curriculum is seen in the educational approach that provides flexibility for students to be more active in managing the learning process according to their interests, talents, and needs. With this process, students are led to gain more life skill-based experiences within a framework of independence. The implementation of the independent curriculum in PAI learning at MAN Kota Banjarmasin has provided many very valuable experiences for the future of students as pious people who function as khalifatullah on the surface of the earth. This is due to the implementation of the independent curriculum in accordance with its implementation procedures, namely: The implementation process is preceded by a diagnostic assessment carried out on cognitive and non-cognitive, the non-cognitive is carried out at the beginning of the semester by the BK team to become the basis of their knowledge. While the cognitive teacher carries it out at the beginning of learning such as the formative assessment pretest, for the summative it has been implemented, there is a mid-semester summative, this semester's final summative for assessment. In terms of learning, it has been differentiated both in differentiating content by providing a variety of variations of learning materials, differentiating products after the assessment. This is what then led to the successful implementation of P 5 at the end of the activity. Keyword: Implementation, Independent Curriculum, Islamic Religious Education. Abstrak: Dalam proses pembelajaran PAI, implementasi kurikulum merdeka terlihat pada pendekatan pendidikan yang memberikan fleksibilitas kepada siswa untuk lebih aktif turut mengatur proses pembelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan mereka. Dengan proses seperti ini siswa digiring untuk lebih banyak menimba pengalaman berbasis life skill dalam bingkai kemandirian. Implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran PAI di MAN Kota Banjarmasin telah memberikan banyak pengalaman yang sangat berharga untuk masa depan siswa sebagai insan yang bertaqwa yang berfungsi sebagai khalifatullah di permukaan bumi. Hal ini disebabkan oleh implimentasi Kurikulum merdeka yang sesuai dengan prosedur pelaksanaannya, yakni: Proses implementasi didahului oleh adanya assesment diagnostik dilakukan pada kognitif dan non kognitif, yang non kognitif dilakukan di awal semester oleh tim BK untuk menjadi dasar pengetahuannya. Sedangkan yang kognitif guru melaksanakannya di awal pembelajaran seperti Pretest asessment formatifnya, untuk sumatif sudah dilaksanakan ada sumatif tengah semester, sumatif akhir semester ini untuk penilaian. Dalam hal pembelajaran sudah berdiferensiasi baik pada berdiferensiasi konten dengan menyediakan berbagai macam variasi materi pembelajaran, berdiferensiasi prodak pada setelalah penilaian. Inilah yang kemudian menghantarkan suksesnya pelaksanaan P 5 di akhir kegiatan. Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum Merdeka, Pendidikan Agama Islam.

References


Abdul Gafur. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2012.

Adhi Kusumastuti dan Ahmad Mustamil Khoiron. Metode Pengertian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo, 2019.

Ananda, Adeliya Putri, dan Hudaidah. “Perkembangan Kurikulum Pendidikan Indonesia Dari Masa Ke Masa.” Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah 8, no. 2 (4 Agustus 2021): 102–8. doi.org/10.31540/sindang.v3i2.1192.

Andang. Kebijakan Kurikulum. Yogyakarta: UMM Press, 2014.

Asfiati. Visualisasi Dan Virtualisasi Pembelajaran PAI Versi Program Merdeka Belajar Dalam Tiga Era: Revolusi Industri 5.0, Era Pandemic Covid-19 Dan Era New Normal. Bandung: Kencana, 2020.

Azzet, Akhmad Muhaimin. Pendidikan yang Membebaskan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, 2016.

Cahaya. “Peran Guru PAI dalam Menerapkan Kurikulum merdeka di Era Digital.” Jurnal Bilqolam Pendidikan Islam, 4 Desember 2022, 1–68. doi.org/10.51672/jbpi.v3i2.97.

Deni Herdiansyah. Kurikulum Merdeka dan Paradigma Pembelajaran Baru. Bandung: Yrama Widya, 2022.

Dewa Ayu Made Manu Okta Priantini, Ni Ketut Suarni, dan I Ketut Suar Adnyana. “Analisis Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Belajar untuk Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas.” Jurnal Penjaminan Mutu 8, no. 1 (2022): 238–44. doi.org/10.25078/jpm.v8i02.1386.

Dewi Anggelia, Ika Puspitasari, dan Shokhibul Arifin. “Penerapan Model Project-based Learning ditinjau dari Kurikulum Merdeka dalam Mengembangkan Kreativitas Belajar PAI.” Jurnal PAI al-Thariqah 7, no. 2 (30 Desember 2022): 398–408. doi.org/10.25299/al-thariqah.2022.vol7(2).11377.

Eko Murdiyanto. Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, 2020.

Faizin. “PAI dan Pembentukan Karakter.” Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam al Irsyad al Nafs 2, no. 2 (Januari 2020): 111–21. doi.org/10.37092/ej.v1i2.116.

Fajar Sodik dan M. Sayid Wijaya. “Implementing Scientific Approach of 2013 Curriculum at KTSP-Based School for Teaching Present Continuous Tense.” English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris 10, no. 1 (2017): 16–28. doi.org/10.24042/ee-jtbi.v10i1.872.

Fitrah, Muh, dan Luthfiyah. Metodologi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas dan Studi Kasus. Sukabumi: Jejak, 2017.

Gunawan, Heri, dan Engkus Kuswandi. Pendidikan Islam Kajian Teoretis dan Pemikiran Tokoh. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.

Heroza Firdaus, Azkya Milfa Laensadi, Gupo Matvayodha, Fitri Nauli Siagian, dan Ika Aryastuti Hasanah. “Analisis Evaluasi Program Kurikulum 2013 Dan Kurikulum Merdeka.” Jurnal Pendidikan dan Konseling, 8 Juli 2022, 686–92. doi.org/doi.org/10.31004/jpdk. v4i4.5302.

Jamil Suprahitiningrum. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017.

Kasmawati, 2022. Persepsi Guru dalam Konsep Pendidikan (Studi pada Penerapan Merdeka Belajar di SMA Negeri 5 Takalar). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamadiyah Makassar.

Kemendikbud Ristek. Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran. Jakarta: Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, 2022.

———. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, 2022.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Pengumuman Hasil Seleksi Tahap ke-1 Sekolah Penggerak di Kota Banjarmasin,” 2 November 2021.

Kumalasari, Kokom. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama, 2013.

Marudut Bernadtua Simanjuntak, Muchlas Suseno, Samsi Setiadi, Ninuk Lustyantie, dan Irma Rasita Gloria Rasita Gloria Barus. “Integration of Curricula (Curriculum 2013 and Cambridge Curriculum for Junior High School Level in Three Subjects) in Pandemic Situation.” Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya 8, no. 1 (24 Februari 2022): 77–86.

Mathew B. Miles. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. California: SAGE Publications, 2018.

Metode Penelitian Kualitatif. Zuchri Abdussamad. Makassar: Syakir Media Press, 2021.

Muhammad Amin (Guru PAI). Wawancara Kurikulum merdeka, 23 November 2022.

Muhammad Qurtobi (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum). Wawancara Kurikulum merdeka, 23 November 2022. MAN Kota Banjarmasin.

Mulyadi. Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik. Bandung: Alfabeta, 2015.

Nafrin, Irinna Aulia, dan Hudaidah Hudaidah. “Perkembangan pendidikan Indonesia di masa pandemi Covid-19.” Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 2 (2021): 456–62. doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.324.

Nasution, Abdul Ghani Jamora. “Diskursus Merdeka Belajar Perspektif Pendidikan Humanisme.” Jurnal Ihya al-Arabiyah: Pendidikan Bahasa dan Sastra 6, no. 1 (2020): 1–13. doi.org/10.30821/ihya.v6i1.7921.

Nugraha, Tono Supriatna. “Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Krisis Pembelajaran.” Jurnal UPI 19, no. 2 (2022): 251–62.

Nurti Budiyanti, Asep Abdul Aziz, Palah, dan Agus Salim Mansyur. “The Formulation of the Goal of Insan Kamil as a Basis for the Development of Islamic Education Curriculum.” IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) 3, no. 2 (2020): 1–10. doi.org/10.31764/ijeca.v3i2.2252.

Oemar Hamalik. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.

Pratiwi, Amanda, dan Anindya Fajarini. “Konsep Pendidikan Humanis Perspektif Ki Hadjar Dewantara.” Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan 6, no. 2 (10 November 2021): 7–11. doi.org/10.47435/jpdk.v6i2.651.

Purwandi Sutanto. Buku Saku Merdeka Belajar: Prinsip dan Implementasi pada Pendidikan SMA. Jakarta: Direktorat SMA-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.

Putra, Ary Antony. “Konsep PAI Perspektif Imam al-Ghazali.” al-Thariqah 1, no. 1 (Juni 2016): 41–54. doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(1).617.

Rahayu, Restu, Rita Rosita, Yayu Sri Rahayuningsih, Asep Herry Hernawan, dan Prihantini Prihantini. “Implementasi Kurikulum merdeka di Sekolah Penggerak.” Jurnal Basicedu 6, no. 4 (22 Mei 2022): 6313–19. doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237.

Rifa’i, Ahmad, N. Elis Kurnia Asih, dan Dewi Fatmawati. “Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI Di Sekolah.” Jurnal Syntax Admiration 3, no. 8 (23 Agustus 2022): 106–13. doi.org/10.46799/jsa.v3i8.471.

Salim dan Syahrum. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media, 2012.

Sevi Lestari. “Kajian Konsep Merdeka Belajar dari Perspektif Pendidikan Islam.” Jurnal Pendidikan dan Konseling, 19 Juli 2022, 1349–58. doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5478.

Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Quran Vol 6). Jakarta: Lantera Hati, 2017.

Siti Nur Afifah, 2022. Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Mata Pelajaran PAI di SMP al-Falah Deltasari Sidoarjo. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Suardi, Moh. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Taufik, dan Isril. “Impementasi Peraturan Daerah Badan Permusyawaratan Desa” 4, no. 2 (2013): 119–218. doi.org/10.31258/jkp.v4i2.2194.

Trinurmi, Sitti. “Hakekat dan Tujuan Hidup Manusia dan Hubungannya dengan Tujuan Pendidikan Islam.” Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam al Irsyad al Nafs 2, no. 1 (1 Desember 2015): 57–68.

Umar Sidiq dan Moh. Miftachul Choiri. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Ponorogo: Nata Karya, 2019.

Zulkifli Noor. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Deepublish, 2015.




DOI: https://doi.org/10.47732/darris.v7i2.561

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Darris: Jurnal Pendidikan Madrasaha Ibtidaiyah are indexed by:

          

          

E-ISSN: 2621-0126

P-ISSN: 2654-4830

Published by Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAI Al Falah Banjarbaru

Contact us:

DARRIS: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah

Address: Jl. A. Yani Km. 23 Landasan Ulin - Banjarbaru
Postal Code: 70723
Province: South Kalimantan
Telephone : (+62)511-4705260
Email: darris@staialfalahbjb.ac.id

This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International